Rabu, 10 Agustus 2011

FADHILAH SHALAT TERAWIH



Ali Bin Abi Thalib berkata bahwa pada suatu waktu Nabi Muhammad SAW, ditanya tentang keutamaankeutmaan shalat terawih dibulan  ramadhand: maka beliau bersabda :
Ø Malam pertama : orang mkmin terlepas dari dosanya pada pada permulaan terawih bersih seperti baru dilahirkan dari kandung ibunya.
Ø Malam kedua : dia ampunii dan juga kedua orang tuanya apabila kedua orant tuanuya mukmin.
Ø Malam ketiga : ada salah satu malaikat mengundang dari bawah Arsy :” mulailah bekerja dan Allah mengampuni dosa mu yang telah lalu.
Ø Malam keempat : baginnya pahala sebanyak membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan Al-qur`an.
Ø Malam kelima : Allah memberikan pahala kepadanya seperti pahala orang yang mengerjakan shalat di Mesjidil Haraami, di mesjidil Madiinah, dan di Mesjidil Aqshaa.
Ø Malam keenam : Allah memberikan pahala kepadanya seperti ornga yang melakukan Thawaf di Baitil Ma`muuri dan memohon ampun pula untuknya semua batu-bbatu dan tanah liat keras.
Ø Malam ketujuh : seakan-akan ia bertemu dengan nabi Musa As, dan membantunya memerangi fir`aun dan haaman.
Ø Malam kedelapan : Allah ta`aalaa memebrikan kepadanyaseperti yang telah dibberikan kepada Nabi Ibrahim As.
Ø Malam kesembilan : seakan-akan ia telah mengerjakan ibadah seperti ibadahnya Nabi Muhammad SAW.
Ø Malam kesepuluh : Allah memberikan rezki kepadanya kebaikan didunia dan akhirat.
Ø Malam kese belas : dia akan keluar dari dunia ( mati ) seperti hari dilahirkan dari kandungan ibnya.
Ø Malam kedua belas : besok hari Qiiamat dai dai dating sedang wajahnya terang seperti bulan purnama.
Ø Malam ketiga belas : besok dihari Qiiamat dai selamta aman dari segala resiko.
Ø Malam keempat  belas : para Malaikat telah dating memberikan persaksian  bahwa dia sesungguh-sungguhnya telah mengerjakan shalat terawih, maka Allah tidak akan menghisapnya di hari kiamat.
Ø Malam kelima belas :  para malaikat dan para pembawa Arsy dan Kursi memohon tambahnya kebaikan untuk dia.
Ø Malam keenam belas : Allah mencatat dia bebas dari neraka dan bebas masuk syurga.
Ø Malam ketujuh belas : dia diberi pahala sebanyak pahala para Nabi-Nabi.
Ø Malam kedelapan belas : salah seorang malaikay mengundang “ Hai hamba Allah, sesunguhnya Allah telah ridha kepadamu dan kepada kedua orang tuamu.
Ø Malam kesembilan belas : Allah mengangkat derajatnya di syurga Firdaus.
Ø Malam kedua puluh : dai diberi pahala sebanyak pahala para syuhadaa-I dan shlaihiin.
Ø Malam kedua puluh satu : Allah membangunkan baginya sebuah rumah dari cahaya di syurga
Ø Malam kedua puluh dua : dihari kiamat dia dating dengan keadaan dari segala macam susah dan duka.
Ø Malam kedua puluh tiga : Allah membangunkan baginya sebuah kota didalam syurga.
Ø Malam kedua puluh empat : baginya dua puluh empat do`a yang dikabulkan.
Ø Malam kedua puluh lima : Allah menghapus siksa kubur  dari padanya
Ø Malam kedua puluh enam : Allah meningkatkan baginya pahala selama empat puluh tahun.
Ø Malam kedua peluh tujuh : dihari kiamat dia melewati jembatan ( Shrathal Mustaqiim ) dengan mudah lagi cepat laksana hali lintarmenyambar
Ø Malam kedau puluh delapan : Allah mengangkat seribu derajat baginya didalam syurga.
Ø Malam kedua puluh Sembilan : Allah memberikan kepadanya pahal seribu haji yang diterima
Ø  Malam ketiga puluh : Allah berfirman “ makanlah buah-buahan syurga, mandilah dengan airsalsabil dan minumlah dari telaga kautsar, Aku adalah tuhan mu dan engkau adalah hamba ku “.

Sumber : Terjemahan Kitab Durratun Nisihin Jilid I hal. 74-76

Tidak ada komentar:

Posting Komentar